1 AMPERE BERAPA WATT? BERIKUT CARA MENGHITUNG DAN TIPS MEMILIH AKI YANG TEPAT

Aki merupakan salah satu komponen penting yang ada di dalam mobil. Komponen tersebut akan menyuplai daya listrik untuk menghidupkan mesin atau sistem kelistrikan mobil lainnya. Berikut kami sediakan tips memilih aki yang tepat serta cara menghitung 1 ampere berapa watt.

Saat kamu memutuskan untuk membeli aki baru, kamu perlu memperhatikan beberapa aspek salah satunya adalah arus aki mobil tersebut. Hal ini perlu menjadi perhatian karena kesalahan dalam memilih kapasitas Ampere Hour (Ah) bisa mengakibatkan aki mobil menjadi cepat tekor.

Nah agar kamu tidak salah pilih, pada artikel kali ini kami akan mengulas lebih dalam lagi mengenai aki mobil. Kami juga akan berbagai tips memilih Ampere aki yang paling sesuai untuk mobil yang kamu gunakan. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini. 

Apa Fungsi Ampere pada Aki?

Ampere Hour atau Ah merupakan kapasitas arus listrik maksimal yang dapat dihasilkan oleh aki dalam durasi 1 jam. Jadi, ketika sebuah aki mobil menunjukkan spesifikasi seperti 12 V 40 Ah maka itu artinya aki memiliki tegangan listrik sebesar 12 Volt dan mampu mengeluarkan arus listrik sebesar 40 Ampere dalam waktu satu jam sebelum akhirnya kosong atau habis. 

Perlu kamu tahu, arus listrik dan daya listrik merupakan dua hal yang berbeda. Arus listrik menggunakan satuan Ampere dan dipergunakan untuk menyatakan jumlah besaran aliran listrik pada suatu rangkaian kelistrikan. Sedangkan daya listrik menggunakan satuan Watt yaitu kekuatan atau daya yang diperlukan perangkat kelistrikan mobil agar bisa menyala dengan sempurna. 

Saat sebuah mobil menggunakan aki dengan kapasitas ampere yang lebih kecil, maka aki tersebut akan lebih cepat kehabisan daya listrik. Akibatnya, mobil akan menjadi sulit untuk distarter karena daya listrik yang ada pada aki sudah habis.

Cara Menghitung Satuan Ampere ke Watt

Untuk bisa menjawab 1 Ampere sama dengan berapa Watt, maka kamu perlu mengingat bahwa kuat arus (Ampere) dan daya listrik (Watt) merupakan dua variabel yang berbeda. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, arus listrik (Ampere) merupakan jumlah besaran aliran listrik, sedangkan daya listrik (Watt) adalah satuan listrik untuk menyatakan besaran daya dari berbagai peralatan listrik. Jadi, perhitungannya tidak bisa dikonversikan seperti layaknya kilogram dengan gram.

Untuk bisa menghitung 1 Ampere berapa Watt maka kamu bisa menggunakan rumus berikut:

P = V x I

P adalah daya listrik (Watt)

V adalah besaran tegangan listrik pada aki (Volt)

I adalah satuan kuat arus listrik yang dapat dikeluarkan aki (Ampere)

Sebagai contoh, terdapat sebuah aki dengan spesifikasi 12 V 40 Ah. Untuk menghitung daya listrik (Watt) yang dihasilkan maka perhitungannya adalah 12 V x 40 Ah = 480 Watt

Nah, sekarang setelah mengetahui rumusnya mungkin kamu akan bertanya-tanya apabila aki memiliki spesifikasi 12 V 40 Ah dengan daya yang dihasilkan sebesar 480 watt apakah bisa digunakan jika dinamo starter membutuhkan daya sebesar 1200 Watt? Untuk mengetahuinya maka perhitungan daya tidak bisa berhenti di sini.

Ampere Hour (Ah) sendiri merupakan kapasitas arus maksimum aki untuk bisa bertahan sebelum kosong atau habis. Jadi aki sebesar 40 Ah dapat mengeluarkan kapasitas arus listrik maksimal sebesar 40 Ampere dalam durasi 1 jam, sehingga dalam waktu setengah jam aki dapat mengeluarkan arus sebesar 80 Ampere.

Untuk mengetahui berapa Ampere yang dibutuhkan untuk menyalakan dinamo starter dengan daya 1200 Watt, maka rumus berikut bisa kamu gunakan:

I = P/V

Jika dinamo starter memiliki daya sebesar 1200 Watt dengan tegangan sebesar 12 Volt, maka arus listrik yang diperlukan adalah sebesar 100 Ampere. Kemudian untuk mengetahui aki sebesar 40 Ah dapat bertahan berapa lama saat mengeluarkan arus listrik sebesar 100 Ampere, maka kamu dapat menghitungnya dengan membagi 40 Ah dengan 100 Ampere. Jadi 40/100 sama dengan 0.4 jam atau 24 menit.

Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa saat menyalakan dinamo stater dengan daya 1200 Watt secara terus menerus maka aki dengan 12 V 40 Ah bisa kosong dalam waktu 24 menit. Namun perlu diingat, menyalakan starter dinamo tidak akan memakan waktu selama itu karena hanya membutuhkan waktu sekitar 3 detik saja. Jadi, kesimpulannya aki 12 V 40 Ah dapat memenuhi kebutuhan pemilik mobil untuk menyalakan dinamo starter tersebut.  

Tips Memilih Aki yang Tepat untuk Mobil

Jika kamu saat ini kamu sedang mencari aki baru, ada beberapa tips yang bisa kamu perhatikan untuk bisa menemukan aki yang tepat:

1. Perhatikan kapasitas aki dan spesifikasi mobil

Saat ingin mengganti aki baru jangan lupa untuk memperhatikan kapasitas aki mobil. Baik aki kering atau aki basah mempunyai kapasitas masing-masing. Oleh karena itu, pastikan kapasitas aki yang akan kamu beli sudah sesuai dengan kebutuhan mobil. 

Jika mobil yang kamu miliki sampai saat ini tidak mendapatkan modifikasi besar-besaran seperti menggunakan lampu yang lebih terang atau speaker tambahan maka mobil masih mengikuti standar kelistrikan original. Jadi, untuk mengetahui kapasitas aki yang diperlukan kamu dapat melihat spesifikasi Ah dari aki original yang kamu gunakan sebelumnya. Untuk mendapatkan saran terbaik, kamu juga bisa berkonsultasi langsung dengan pihak bengkel resmi untuk mengetahui kapasitas aki yang seharusnya digunakan.

2. Hindari membeli aki bekas

Aki bekas atau aki rekondisi memang ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau. Namun perlu kamu ingat bahwa penggunaan aki bekas dapat menimbulkan risiko gangguan kelistrikan pada mobil yang kamu miliki. Hal ini bisa terjadi karena biasanya aki bekas memiliki kapasitas serta daya yang tidak stabil.

3. Pilih jenis aki yang akan digunakan

Jenis aki yang paling umum digunakan adalah aki kering dan basah. Pertimbangkan terlebih dahulu mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis aki sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

4. Beli aki di toko terpercaya

Untuk dapat menemukan aki yang berkualitas maka kamu harus membelinya dari toko resmi atau toko aki yang terpercaya. Biasanya toko resmi akan memberikan garansi sekitar 1 tahun. Dengan demikian, apabila aki mengalami masalah selama masa garansi maka kamu bisa meminta perbaikan atau menggantinya dengan yang baru.

Namun perlu diingat setiap toko memiliki syarat dan ketentuan masing-masing yang mengatur masalah garansi. Pastikan kamu sudah membaca dan memahaminya dengan baik agar bisa mengklaim garansi tersebut. 

Saat memilih aki memang ada berbagai hal yang perlu diperhatikan mulai dari kapasitas aki, jenis aki, dan lain-lain. Hal ini diperlukan agar mobil bisa bekerja secara optimal.

AUKSI rutin mengadakan lelang mobil online. Jika saat ini kamu sedang mencari mobil baru, silakan cek jadwal kegiatan lelang kami di sini. Untuk mengetahui prosedur lelang yang kami adakan, kamu bisa cek di sini.