Ingin ganti air aki untuk mobil Anda? Pelajari dulu apa perbedaan air aki botol merah dan biru agar tidak salah beli!
Nah, jika Anda ingin membeli produk perawatan aki basah, Anda perlu memahami terlebih dahulu jenis aki yang dibutuhkan oleh kendaraan Anda. Air aki merupakan cairan peredam sel baterai pada aki basah. Para pemilik mobil harus menjaga level air aki dalam batas yang ditentukan oleh produsen, karena air aki dapat menguap seiring dengan penggunaan baterai.
Perlu dipahami bahwa air aki yang dijual dipasaran menggunakan kemasan botol dengan tutup berwarna merah dan biru. Lalu, air aki mana yang sebaiknya dibeli? apa perbedaan air aki botol merah dan biru tersebut? Untuk mengetahuinya silakan simak penjelasan kami berikut ini.
Air aki botol merah merupakan air zuur yaitu jenis air aki yang memiliki kandungan elektrolit pekat. Warna merah digunakan pada kemasan untuk menunjukkan bahwa air aki di dalamnya merupakan cairan yang berbahaya. Saat cairan ini tidak sengaja mengenai kulit maka kulit akan iritasi atau gatal-gatal. Selain itu, air zuur juga bisa merusak kain atau bahkan logam.
Di sisi lain, air aki botol biru adalah air accu atau sering disebut sebagai air suling. Jenis air aki ini telah melalui proses penyulingan dan demineralisasi sehingga mineral-mineral yang terkandung di dalamnya telah dihilangkan. Air accu dikemas dalam botol berwarna biru untuk menunjukkan bahwa carian aman saat bersentuhan dengan kulit. Meskipun merupakan cairan yang tidak berbahaya, tetap disarankan untuk tidak melebihi batas saat menambahkannya ke dalam aki.
Perbedaan air aki botol merah dan biru selanjutnya berkaitan dengan kandungan asam di dalamnya. Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, air accu dalam botol kemasan biru berisi air aki yang telah melewati tahap penyulingan dan demineralisasi sehingga kandungan mineralnya telah dihilangkan.
Sementara itu, air zuur dalam botol kemasan merah adalah jenis air aki yang tidak mengalami proses penyulingan sehingga mengandung elektrolit dan asam sulfat yang lebih pekat dan kuat. Carian aki dalam botol merah mengandung asam sulfat konsentrat (H2SO4). Nah, asam sulfat tersebut dapat menyimpan serta menghantarkan arus listrik.
Perlu Anda ketahui bahwa kedua jenis air aki ini memiliki waktu penggunaan yang berbeda. Jadi, kapan menggunakan air aki botol merah dan biru? Air zuur dalam botol merah digunakan ketika mengisi cairan aki untuk pertama kali atau saat aki kosong. Sedangkan air accu dalam botol biru digunakan untuk menambah volume cairan aki ketika levelnya sudah mulai menurun atau mengering.
Jadi, air aki botol merah adalah untuk mengisi aki basah baru. Kemudian penggunaan air aki botol biru adalah sebatas untuk menambah volume cairan di dalam aki mobil tanpa memengaruhi massa jenis dari elektrolit aki. Perlu Anda ketahui untuk tidak menambahkan volume cairan aki dengan air zuur. Jika hal ini dilakukan, maka kadar H2SO4 bisa meningkat sehingga berisiko merusak komponen aki kendaraan Anda.
Selain itu, saat menggunakan air aki, penting untuk selalu mengikuti petunjuk yang tertera pada baterai dan memastikan pengisian dilakukan dengan hati-hati. Selain itu, saat menambahkan air aki, sebaiknya mesin mobil dimatikan. Hal ini harus Anda perhatikan karena jika pengisian cairan aki dilakukan saat mesin menyala, maka air aki akan menguap. Nah, uap tersebut bisa sangat berbahaya jika terhirup.
Baca Juga: 1 Ampere Berapa Watt? Berikut Cara Menghitung dan Tips Memilih Aki yang Tepat
Tidak disarankan mengisi aki kendaraan dengan air botol mineral biasa. Aki membutuhkan air aki khusus yang mengandung asam sulfat dan elektrolit untuk menjaga kinerjanya. Jika Anda menggunakan air mineral, maka hal tersebut dapat mengganggu kinerja aki dan mengurangi umur pakainya.
Perlu Anda ketahui, mineral yang terkandung dalam air dapat menyebabkan korosi pada sel aki. Saat aki beroperasi dan memanas, mineral bereaksi dengan bahan timah dalam sel aki. Hal ini pada akhirnya akan membuat sel aki mengalami korosi, bahkan berkarat dan tidak dapat menghasilkan energi listrik. Selain itu, kandungan mineral dalam air juga bisa meninggalkan residu atau endapan saat tercampur dengan asam sulfat. Endapan tersebut tentu saja akan mengganggu fungsi sel aki yang mengubah asam sulfat menjadi listrik.
Oleh karena itu, hindari penggunaan air mineral untuk mengisi aki. Air botol mineral bukanlah pengganti yang tepat untuk air aki dan bisa membawa dampak buruk pada kinerja aki kendaraan Anda.
Air aki botol merah dan biru sendiri dijual dengan harga yang sangat terjangkau yaitu sekitar 6 hingga 12 ribu rupiah. Bahkan, banyak toko otomotif yang menawarkan promo atau diskon sehingga Anda bisa mendapatkan air aki dengan harga yang jauh lebih murah. Pastikan untuk selalu menggunakan air aki yang sesuai dengan rekomendasi pabrik untuk menjaga kinerjanya tetap optimal.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Bekas Taksi, Cek Harga dan Spesifikasinya di Sini!
Dari penjelasan mengenai perbedaan air aki botol merah dan biru di atas, Anda tentu sudah mengetahui jenis air aki mana yang akan Anda beli. Jadi pastikan untuk membeli air aki di toko tepercaya agar mendapatkan produk yang berkualitas. Selain itu, jika Anda tidak mengetahui bagaimana cara pengisian air aki yang tepat dan aman, Anda juga bisa datang ke bengkel mobil untuk mendapatkan bantuan.
Aki memang menjadi salah satu komponen penting dalam kendaraan bermotor sehingga harus mendapatkan perawatan yang baik. Tidak heran jika aki juga menjadi salah satu komponen yang wajib diperiksa saat membeli mobil bekas karena aki yang sudah lama atau rusak dapat menyebabkan berbagai masalah seperti mesin mogok atau sulit distarter.
AUKSI sendiri merupakan balai lelang mobil bekas tepercaya di Indonesia. Kami menyediakan banyak unit mobil bekas layak pakai dengan harga yang terjangkau. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami.