MOBIL BUNYI KLETEK-KLETEK SAAT DIGAS? INI PENYEBAB & CARA MENGATASINYA

Terdapat beberapa faktor yang membuat mobil bunyi kletek-kletek saat digas. Jika mobil Anda mengalami hal tersebut, berikut kami informasikan beberapa penyebab dan cara untuk mengatasinya.

Sebagai pemilik mobil, Anda tentu berharap agar mobil yang Anda miliki bisa selalu memberikan performa terbaik ketika digunakan. Namun terkadang, mobil mengalami masalah tak terduga sehingga mengganggu kenyamanan saat berkendara.

Salah satu contohnya seperti mobil yang mengeluarkan bunyi kletek-kletek saat digas. Selain mengganggu, bunyi yang terdengar seperti ketukan logam ini juga membuat pengendara menjadi was-was karena khawatir jika mobil yang dikendarainya mengalami kerusakan yang membahayakan penumpang. 

Masalah tersebut dapat terjadi karena berbagai penyebab, mulai dari oli yang belum naik hingga masalah keausan pada komponen mobil. Agar lebih jelasnya berikut beberapa penyebab yang dapat membuat mobil bunyi kletek-kletek saat digas.

7+ Penyebab dan Cara Mengatasi Mobil Bunyi Kletek-kletek Saat Digas

1. Rantai keteng yang mulai kendor

Salah satu penyebab mobil bunyi kletek-kletek saat digas adalah adanya masalah pada rantai keteng atau juga dikenal sebagai rantai kamprat. Biasanya ketika rantai tersebut dalam kondisi yang kendur, maka akan menyebabkan bunyi yang kasar pada bagian mesin.

Oleh karena itu, untuk memastikannya maka Anda perlu memeriksa kondisi rantai tersebut. Umumnya posisi rantai keteng dapat Anda temukan di dalam mesin dan akan terus berputar ketika mesin menyala. Meskipun jarang sekali putus, namun rantai keteng yang sudah rusak dan kendur bisa saja bermasalah saat mobil berjalan. Untuk mengatasinya, kami menyarankan agar Anda mengganti rantai tersebut dengan yang baru sebelum muncul masalah lain muncul pada mobil Anda.

2. Bantalan crankshaft aus

Crankshaft merupakan komponen mesin yang berada di bawah silinder mesin mobil. Fungsi utamanya adalah untuk mengubah gerakan naik turun yang dihasilkan oleh piston menjadi gerakan berputar sehingga mampu menggerakan flywheel secara optimal.

Crankshaft tersebut dilengkapi dengan dua buah bantalan yaitu bantalan poros engkol terhadap blok silinder atau main bearing dan bantalan batang piston terhadap poros engkol atau concord bearing. Ketika salah satu bantalan tersebut aus, maka mesin akan menimbulkan suara yang kasar dan terdengar seperti bunyi kletek-kletek. Bahkan, saat mobil digunakan dengan kecepatan yang tinggi, bunyi tersebut akan semakin terdengar jelas.

Mengingat masalah ini muncul karena bantalan crankshaft yang sudah aus, solusi terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengganti karet bantalan tersebut. Dengan demikian, bunyi kasar yang mengganggu akan teratasi dan hilang.

3. Auto klep sudah lemah

Mobil-mobil keluaran baru saat ini sebagian besar menggunakan auto klep. Komponen tersebut dipergunakan untuk memudahkan pemilik mobil agar tidak perlu menyetel klep secara berkala. Meskipun demikian, perlu diketahui bahwa Anda tetap perlu melakukan pengecekan pada komponen tersebut, terutama saat mobil sudah lama digunakan.

Hal tersebut perlu dilakukan karena pegas di dalam auto klep bisa usang dan melemah seiring dengan lama penggunaannya. Akibatnya, kerapatan antar celah klep dan rocker arm akan merenggang dan menyebabkan suara kletek-kletek. Untuk mengatasi hal ini, tentu Anda perlu melakukan penggantian komponen.

4. Pengisian bahan bakar yang tidak tepat

Pengisian bahan bakar yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan mobil bunyi kletek-kletek saat digas. Perlu Anda ingat bahwa masing-masing mobil harus diisi dengan bahan bakar yang tepat sesuai rekomendasi pabrik. Hal tersebut perlu dilakukan karena setiap jenis bahan bakar memiliki kadar oktan yang berbeda. 

Jika Anda menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrik, maka mobil akan mengalami engine knocking. Kondisi ini terjadi karena proses pembakaran pada mesin tidak dapat dilakukan secara sempurna. Akibatnya, timbul gesekan yang terdengar seperti ketukan logam pada mesin mobil Anda. Untuk mengatasi masalah ini, maka Anda perlu segera mengganti bahan bakar sesuai dengan rekomendasi pabrik dan cocok dengan jenis mesin yang digunakan mobil Anda.

5. Flange flywheel sudah aus

Mobil matic yang mengeluarkan bunyi kletek-kletek biasanya disebabkan oleh flange flywheel yang sudah aus. Hal tersebut terjadi karena flange flywheel yang rusak akan bergeser dan menyentuh body mobil. 

Lokasi flange flywheel bisa Anda temukan pada bagian torque converter. Jika setelah diperiksa ternyata komponen tersebut memang dalam kondisi yang sudah aus atau rusak, maka Anda perlu menggantinya dengan yang baru agar mobil bisa kembali nyaman digunakan.

6. Oli belum naik

Ketika Anda mencoba menghidupkan mobil di pagi hari atau setelah mobil dalam kondisi mati selama seharian penuh, kemudian mendengar bunyi kletek-kletek maka kemungkinan besar hal tersebut terjadi karena oli yang belum naik secara keseluruhan. Perlu Anda ketahui, oli pada mesin mobil tersimpan di bak yang lokasinya ada di bagian paling bawah. Pada bagian ini terdapat pompa yang berfungsi mengalirkan oli ke seluruh bagian mesin. Pompa tersebut juga hanya akan menyala ketika mesin mobil dalam kondisi hidup.

Oleh sebab itu, ketika mesin mobil mati maka pompa juga tidak akan bekerja sehingga sirkulasi oli juga akan ikut berhenti. Akibatnya, bagian silinder mesin menjadi kering dan menimbulkan bunyi kletek-kletek saat mesin pertama kali dinyalakan. Anda tidak perlu mengkhawatirkan kondisi ini karena suara tersebut dapat menghilang ketika oli sudah tersuplai dengan baik keseluruh bagian mesin.

7. Ada benda asing di dalam silinder mesin

Mobil bunyi kletek-kletek saat digas juga bisa disebabkan karena adanya benda asing di dalam silinder mesin. Biasanya benda asing tersebut berasal dari bagian dalam mobil, contohnya seperti pecahan kepala busi. Ketika benda tersebut tidak sengaja masuk ke dalam ruang silinder, maka proses pembakaran menjadi tidak sempurna dan menyebabkan bunyi kletek-kletek. Untuk mengatasi masalah ini, maka Anda perlu membersihkan benda-benda asing yang masuk ke dalam silinder mobil.

8.  Damper pulley oleng

Damper pulley atau juga dikenal sebagai crankshaft pulley merupakan katrol yang dipasang di ujung depan poros engkol dan berfungsi untuk menggerakan berbagai onderdil kendaraan. Seiring waktu, rangkaian katrol tersebut dapat bergeser atau oleng sehingga mesin mobil akan mengeluarkan bunyi kletek-kletek. Jika dibiarkan, damper pulley yang oleh juga dapat menyebabkan timing chain menjadi rusak atau bahkan pecah. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa membawa mobil ke bengkel yang terpercaya untuk penyetelan ulang. 

Ada banyak penyebab yang dapat membuat mobil bunyi kletek-kletek saat digas. Anda bisa mengamati kondisi mobil Anda untuk mengetahui masalah utama yang menyebabkan mobil mengeluarkan suara mengganggu tersebut. Jika Anda kesulitan untuk melakukannya seorang diri, Anda bisa membawa mobil ke bengkel terpercaya untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. 

Sebagai informasi, saat ini balai lelang mobil AUKSI sedang mengadakan kegiatan lelang mobil online. Jika Anda sekarang mencari mobil bekas dalam kondisi yang baik, Anda bisa bergabung dengan kegiatan lelang ini. Silakan lakukan pendaftaran terlebih dahulu kemudian ikuti lelang online sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Anda bisa memeriksa jadwal tersebut di link berikut Informasi Lelang Mobil.