TIPS MELINDUNGI MOBIL DARI CUACA PANAS AGAR TETAP TAMPIL OPTIMAL!

Saat berada di tengah musim dengan hawa yang panas, para pemilik mobil perlu untuk melakukan beberapa perawatan pada mobil kesayangannya. Dengan demikian, mobil dapat terlindungi dari berbagai dampak buruk akibat terik panas matahari. Silakan simak artikel kami berikut ini untuk mengetahui apa saja yang bisa Anda lakukan.

BMKG telah merilis prakiraan musim kemarau tahun 2022 di Indonesia akan terjadi pada bulan Agustus. Itu artinya, pada bulan ini kemungkinan besar Anda akan merasakan hawa yang panas ketika berada di siang hari.

Perlu Anda tahu, cuaca panas yang ekstrim tidak hanya dapat mengganggu kesehatan tubuh manusia namun juga dapat membawa beberapa pengaruh buruk pada kendaraan kesayangan Anda. Ketika mobil terpapar terik panas matahari dalam jangka waktu yang lama, maka bagian eksterior serta komponen mobil lainnya akan berisiko terkena masalah. Itulah sebabnya, mengapa Anda perlu melakukan beberapa perawatan agar mobil tetap terlindungi meskipun digunakan pada waktu siang hari di tengah-tengah cuaca yang panas.

Dampak Cuaca Panas pada Mobil

Dampak suhu panas pada mobil akan bervariasi. Meskipun demikian, terdapat beberapa dampak umum yang bisa dialami saat mobil terkena panas terik matahari dalam durasi yang lama. Berikut beberapa di antaranya:

• Cat mobil memudar, mengelupas atau rusak karena pengaruh sinar UV.

• Bodi mobil yang terbuat dari plastik seperti panel spion, cowl, atau yang lain akan mudah kusam dan rapuh

• Bagian interior mobil seperti dashboard dan jok juga mudah retak atau pecah-pecah.

• Saat mengendarai mobil di tengah hawa yang panas, maka suhu temperatur aspal juga akan ikut naik sehingga berisiko merusak ban mobil.

Tips Melindungi Mobil dari Cuaca Panas 

1. Parkiran mobil di tempat yang teduh

Saat berada di tengah cuaca yang panas, usahakan untuk selalu mencari tempat parkir yang teduh. Ini termasuk cara yang cukup mudah untuk Anda lakukan agar mobil dapat terlindung dampak buruk sinar matahari.

Saat mobil diparkir di tempat yang terbuka dan terkena paparan sinar matahari secara langsung maka cat mobil akan mudah rusak. Akibatnya, mobil Anda dapat terlihat kusam.

Selain itu, penting untuk diperhatikan agar tidak memarkirkan mobil di bawah pepohonan. Walaupun tempat tersebut cukup teduh, namun mobil berisiko terkena getah pohon yang sulit dihilangkan. Jadi, sebaiknya cari tempat parkir yang aman dan teduh.

2. Beri lapisan pelindung pada cat mobil 

Selain membahayakan kesehatan kulit manusia, sinar UV matahari ternyata juga dapat merusak kualitas cat mobil Anda. Sinar UV yang kuat akan mengoksidasi dan memudarkan cat mobil sehingga membuat mobil terlihat usang sebelum waktunya.

Nah, cara melindungi mobil dari cuaca panas yang selanjutnya adalah dengan memberikan lapisan pelindung atau juga dikenal dengan istilah coating mobil. Lapisan tambahan tersebut memiliki kemampuan anti UV untuk mencegah pemudaran warna cat akibat paparan panas matahari.

Selain itu, lapisan coating mobil juga akan memberikan efek daun talas. Jadi, kotoran ataupun air menjadi tidak mudah menempel dan meresap pada cat bodi mobil. Dengan demikian, cat mobil Anda akan tetap terlindungi meskipun digunakan di tengah hawa yang panas. 

3. Periksa tekanan ban

Perlu Anda tahu, ketika cuaca sedang panas maka temperatur aspal akan ikut meningkat. Hal tersebut akan membuat ban mobil yang bersentuhan langsung dengan aspal cenderung akan memuai. Hal tersebut sangat berbahaya karena ban yang mengembang dan bergesekan dengan aspal yang panas dapat berisiko pecah.

Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan langkah antisipasi agar ban bisa tetap dalam kondisi yang prima. Salah satunya adalah rutin memeriksa tekanan ban mobil Anda setidaknya dua minggu sekali. Pastikan bahwa ban mobil Anda memiliki tekanan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil.

4. Gunakan tirai pelindung sinar UV

Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, panas matahari yang menyengat juga dapat merusak interior mobil seperti dashboard atau jok. Untuk melindunginya, Anda bisa memasang tirai pelindung pada kaca jendela mobil. Dengan demikian, panas matahari tidak akan bisa masuk ke dalam kabin mobil.

5. Gunakan kaca film

Selain tirai pelindung sinar UV, ada opsi lain yang bisa Anda gunakan untuk melindungi interior mobil dari cuaca yang panas yaitu kaca film. Pada dasarnya, kaca film adalah sebuah lapisan yang ditempelkan ke kaca mobil untuk mengurangi efek panas dari sinar matahari. Saat ini, kaca film tersedia dalam tiga jenis yang berbeda sebagai berikut:

• Nano metal

Kaca film nano metal memiliki kualitas yang baik dalam mengurangi efek panas matahari. Saat Anda menggunakan kaca film jenis nano metal ini, Anda juga tetap akan mendapatkan tingkat visibilitas yang baik dari dalam.

• Nano ceramic

Kaca film nano ceramic juga memiliki kualitas yang sama baiknya dengan nano metal dalam menangkal panas. Namun, tingkat visibilitas dari dalam mobil tidak terlalu baik sehingga kurang nyaman bagi pengemudi ataupun penumpang.

• Nano carbon

Kemampuan kaca nano carbon dalam menolak panas matahari juga sama baiknya dengan jenis kaca film yang lain. Selain itu, nano carbon merupakan kaca film dengan tingkat visibilitas paling jernih. 

Dengan beragam pilihan kaca film tersebut, Anda dapat memilih jenis kaca film yang paling nyaman untuk digunakan.

6. Jaga kebersihan kendaraan

Mengingat musim kemarau identik dengan hawa yang panas dan berdebu, maka kemungkinan besar mobil Anda akan menjadi lebih mudah kotor ketika digunakan. Jika mobil tidak segera dibersihkan, debu yang menempel dapat menyumbat komponen-komponen penting mobil. Salah satunya adalah filter AC. Akibatnya AC mobil menjadi tidak terasa dingin meskipun sudah dinyalakan. Padahal, AC memiliki peran besar untuk mendinginkan suhu kabin mobil di tengah cuaca yang panas. Oleh karena itu, bersihkan interior maupun eksterior mobil secara rutin agar mobil bisa tetap nyaman digunakan.

7. Periksa sistem pendingin mobil

Cuaca panas dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya overheat. Terlebih jika mobil digunakan untuk melewati jalanan yang macet sehingga tidak ada embusan angin atau sirkulasi suhu di radiator. Oleh sebab itu, Anda perlu memastikan bahwa sistem pendingin mobil benar-benar dalam kondisi yang prima agar overheat dapat diminimalisir.

Sistem pendingin mobil sendiri terdiri dari berbagai komponen mulai dari radiator, water pump, kipas radiator, dan masih banyak lagi. Untuk memastikan bahwa seluruh komponen tersebut dalam kondisi yang sehat, Anda dapat membawa mobil kesayangan Anda ke bengkel langganan agar mobil bisa diperiksa. Jika ternyata ada beberapa komponen yang rusak maka perbaikan bisa segera dilakukan.

Itu dia beberapa tips untuk melindungi mobil dari cuaca panas. Dengan melakukan perawatan berkala, menggunakan aksesoris anti UV, serta menjaga kebersihan maka mobil Anda bisa tetap nyaman digunakan di tengah cuaca panas.

Sebagai informasi tambahan, saat ini AUKSI mengadakan kegiatan lelang mobil online dan offline. Silakan bergabung dengan kegiatan lelang ini dan raih kesempatan memenangkan lelang mobil bekas dengan harga yang terjangkau. Anda tidak perlu khawatir, AUKSI adalah balai lelang resmi di Indonesia serta menyediakan prosedur lelang yang aman dan mudah. Apabila Anda tertarik untuk bergabung, Anda dapat mempelajari prosedur registrasi peserta melalui link berikut Cara Ikut Lelang.

- dhita-