Ujian SIM A adalah tes yang perlu Anda lakukan untuk bisa memperoleh izin mengemudikan mobil penumpang dan barang perseorangan dengan berat tidak lebih dari 3.500 kg. Jika saat ini Anda belum memiliki SIM A dan berencana untuk mengikuti ujiannya, artikel berikut bisa membantu agar bisa lulus dengan mudah.
Sebelumnya, perlu kita pahami terlebih dahulu bahwa SIM atau Surat Izin Mengemudi adalah bukti registrasi yang diberikan oleh POLRI kepada seseorang yang dapat memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor. Oleh sebab itulah, ujian SIM perlu dilakukan untuk mengetahui apakah pengendara kendaraan bermotor benar-benar memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan tersebut.
Selain itu, perlu Anda tahu bahwa masa berlaku SIM adalah 5 tahun sejak tanggal penerbitannya. Jika Anda telat melaksanakan perpanjangan SIM maka Anda perlu melaksanakan mekanisme penerbitan SIM baru. Artinya, Anda harus mengikuti ujian teori, psikologi, dan praktik kembali.
Untuk bisa mendapatkan SIM A, Anda perlu mengikuti beberapa ujian sebagai berikut.
Ujian psikologi dilakukan untuk mengungkap faktor-faktor yang diperlukan untuk berkendara dengan aman dari sisi psikologis individu. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengukur kinerja seseorang apakah mampu berkendara dengan baik ketika mengemudikan kendaraan dalam waktu yang lama. Tes ini juga dilakukan untuk mengetahui apakah Anda bisa berkendara dengan baik meskipun kondisi jalan raya mampu membuat tertekan.
Ujian teori SIM A berisi tes pengetahuan mengenai aturan dan sikap mengendarai kendaraan roda empat. Biasanya ujian ini terdiri dari 30 soal dan membutuhkan waktu pengerjaan sekitar 15 menit.
Selain ujian psikologi dan teori, Anda juga perlu melalui ujian praktik. Untuk mengetahui kemampuan, di sini Anda akan dites untuk mengemudikan mobil di berbagai kondisi jalan seperti jalur zig-zag, berkendara maju dan mundur, berhenti di tanjakan, dan lain-lain.
Untuk bisa mendapatkan SIM A, Anda memang perlu mengikuti serangkaian tes. Namun pada artikel kali ini, kami akan memberikan contoh soal ujian teori SIM A untuk Anda. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari website Satlantas Polres Katingan, contoh soal ujian teori SIM A adalah sebagai berikut:
1. Daya angkut maksimum ruang muatan mobil beban ditentukan menurut:
Keinginan orang yang barangnya akan diangkut
Buku uji kendaraan dan tanda kiri/kanan kendaraan sesuai buku tersebut, yang dikeluarkan oleh DLLAJR
Selama masih ada ruangan untuk mengangkut
Melebihi batas maksimum juga tidak apa-apa, asal hati-hati
2. Seseorang yang memiliki SIM A, dapat mengemudikan kendaraan:
Mobil penumpang dan kendaraan beroda dua
Mobil penumpang perorangan dan mobil barang yang beratnya tidak melebihi 3500 Kg
Mobil penumpang perorangan dan mobil penumpang umum
Mobil penumpang perorangan, mobil barang perorangan, dan mobil penumpang umum
3. Pada saat mengendarai kendaraan di jalan bebas hambatan/jalan tol, pengemudi dilarang melakukan hal-hal kecuali
Menggunakan bahu jalan untuk mendahului kendaraan lain
Berhenti di bahu jalan pada saat keadaan darurat
Mengemudi dengan kecepatan melebihi ketentuan batas kecepatan
Berbalik arah
4. Pada saat mengendarai kendaraan di jalan umum, manakah menurut Anda pemakai jalan yang perlu mendapatkan perhatian dan kewaspadaan khusus?
Truk yang membawa muatan
Anak-anak yang bermain di jalanan
Pengendara sepeda motor
Kendaraan yang parkir di bahu jalan
5. Menurut Anda dari beberapa jenis kendaraan di bawah ini, kendaraan manakah yang mendapatkan prioritas berjalan yang harus didahulukan?
Mobil jenazah
Metro mini, bajaj, dan sepeda motor
Truk tronton dan container
Pemadam kebakaran dan ambulans yang sedang bertugas
6. Alat pemberi isyarat lalu lintas terdiri atas:
Lampu tiga warna, lampu dua warna, lampu satu warna
Lampu tiga warna, lampu dua warna,
Lampu tiga warna, lampu satu warna
Lampu dua warna, lampu satu warna
7. Saat berkendara di jalan, faktor apa yang paling utama yang harus Anda perhatikan dalam menentukan jarak aman antara kendaraan Anda dan kendaraan di depan?
Kondisi cuaca
Kecepatan kendaraan dan jarak berhenti apabila direm
Asap tebal dari knalpot kendaraan di depan
Kondisi kesehatan pengemudi
8. Menurut bentuknya, rambu lalu lintas ada?
4 macam bentuk
3 macam bentuk
2 macam bentuk
5 macam bentuk
9. Menurut sifatnya, rambu lalu lintas terdiri dari :
Peringatan, larangan, perintah, petunjuk
Larangan, perintah, petunjuk
Peringatan, larangan, perintah
Peringatan, larangan, petunjuk
10. Fungsi penghapus kaca (wiper) adalah…
Menghapus air yang menempel di kaca
Menghapus noda pada kaca
Mengilapkan kaca
Sebagai pelindung dari sinar lampu kendaraan dari arah depan
Tips agar bisa lulus ujian SIM A yang pertama adalah mempersiapkan dokumen administrasi yang dibutuhkan. Sebagai informasi, untuk membuat SIM A terdapat beberapa dokumen yang bisa Anda persiapkan yaitu:
mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran SIM
melampirkan fotokopi KTP dan menunjukkan KTP asli (bagi WNI) atau dokumen keimigrasian (bagi WNA)
melampirkan fotokopi sertifikat pendidikan dan pelatihan mengemudi yang dikeluarkan oleh sekolah mengemudi terakreditas paling lama 6 bulan sejak tanggal diterbitkan
melampirkan fotokopi surat izin kerja asli dari kementerian yang membidangi ketenagakerjaan bagi WNA yang bekerja di Indonesia.
melakukan perekaman biometrik berupa sidik jari dan/atau pengenalan wajah maupun retina mata.
menyerahkan bukti pembayaran penerimaan negara bukan pajak
Agar bisa lulus ujian teori SIM A maka Anda harus mempelajari rambu-rambu lalu lintas dengan baik. Perlu Anda tahu, nilai minimal untuk bisa lulus ujian tersebut adalah 70. Oleh karena itu, pelajari rambu-rambu lalu lintas, pengetahuan tentang kendaraan, serta pelanggaran lalu lintas dengan sanksinya.
Selanjutnya, agar bisa lulus ujian SIM A Anda juga perlu memastikan bahwa Anda memiliki keterampilan mengemudi yang mumpuni. Penting untuk diingat bahwa untuk bisa mendapatkan SIM A, Anda juga harus melalui ujian praktik secara langsung. Saat menjalani tes, usahakan untuk bisa selalu tenang. Selain itu, Anda juga tidak perlu terburu-buru agar bisa mengendalikan mobil dengan baik.
Jadi selain harus menguasai peraturan rambu-rambu lalu lintas, Anda juga harus bisa mengemudikan mobil dengan baik. Dengan demikian, Anda bisa lulus ujian dan mendapatkan SIM A.
Bagi Anda yang sedang mencari mobil bekas, silakan ikuti kegiatan lelang mobil online yang diadakan oleh AUKSI. Setiap minggunya, kami menawarkan beragam jenis mobil untuk dilelang. Jika Anda tertarik untuk bergabung, silakan klik Lelang Mobil Perusahaan untuk mengetahui jadwal lelang yang akan kami adakan.
-dhita-