Terdapat beberapa cara merawat aki mobil agar tidak mudah soak. Anda bisa mengikuti tips-tips yang kami sampaikan pada artikel berikut ini agar performa aki kendaraan bisa tetap optimal.
Usia pemakaian aki pada umumnya adalah sekitar 2 tahun. Namun jika aki tidak mendapatkan perawatan yang tepat, aki bisa menjadi cepat rusak dan tidak bisa digunakan. Hal tersebut tentu akan mempengaruhi komponen kelistrikan yang ada pada mobil Anda, sehingga kendaraan menjadi sulit untuk dihidupkan atau memiliki cahaya lampu yang redup.
Perlu Anda tahu, aki soak dan aki drop merupakan dua kondisi yang berbeda. Ketika aki dalam kondisi drop maka arus listrik yang dihantarkan sudah lemah atau berkurang. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengecas aki kendaraan Anda. Kondisi tersebut berbeda dengan aki soak di mana aki sudah tidak bisa menghasilkan energi listrik lagi. Jadi untuk mengatasinya Anda perlu menggunakan aki yang baru.
Sebelum Anda mengetahui bagaimana cara merawat aki mobil, Anda perlu memahami faktor-faktor yang dapat membuat aki menjadi mudah soak. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Terlalu banyak aksesoris kelistrikan tambahan di dalam kendaraan sehingga arus listrik menjadi cepat terkuras.
Kondisi air aki sering berada di bawah batas lower level atau dalam kondisi kering. Hal tersebut dapat membuat aki cepat soak karena pelat aktif yang menghasilkan listrik bisa berfungsi ketika terendam air aki.
Terjadinya korsleting yang membuat kebocoran arus listrik. Selain berbahaya, hal ini juga dapat membuat aki cepat tekor dan akhirnya menjadi rusak.
Terminal aki kotor seperti terkena jamur dari hasil oksidasi sehingga dapat mengganggu proses suplai daya listrik.
Mobil jarang digunakan sehingga sirkulasi listrik pada aki tidak terjaga dengan baik.
Jika Anda ingin agar aki mobil biasa awet dan memiliki usia pemakaian yang lama, Anda perlu melakukan perawatan pada aki kendaraan Anda. Berikut adalah cara merawat aki mobil yang bisa Anda lakukan.
Saat ini memang banyak pemilik kendaraan yang melakukan modifikasi pada mobil yang mereka miliki seperti dengan menambahkan audio, lampu, klakson, dan lain-lain. Namun perlu Anda ketahui, beban penggunaan aki yang berlebihan karena terlalu banyak aksesoris kelistrikan dapat membuat aki menjadi cepat soak.
Oleh karena itu, cara merawat aki mobil yang perlu Anda lakukan adalah dengan memperhitungkan beban listrik dari penggunaan aksesoris tambahan tersebut. Untuk memastikannya, Anda bisa meminta bantuan bengkel terpercaya untuk menghitung berapa beban penggunaan aki pada kendaraan Anda.
Cara merawat aki mobil berikutnya cukup mudah untuk dilakukan yaitu dengan rutin memanaskan kendaraan. Jadi, meskipun Anda tidak bepergian namun kendaraan tetap perlu Anda panaskan setiap harinya. Hal ini perlu Anda lakukan untuk menjaga sirkulasi listrik pada aki. Ketika mesin menyala, mesin dapat memberikan tenaga listrik yang cukup ke alternator untuk mengisi ulang daya pada aki. Dengan demikian, kinerja aki kendaraan bisa tetap terjaga dan terhindar dari gejala soak.
Secara rutin, Anda perlu memeriksa ketinggian atau volume air pada aki kendaraan. Air aki yang kurang dapat berpotensi merusak struktur logam timbel yang ada pada sel positif ataupun negatif. Akibatnya, aki tidak dapat menampung arus setrum dengan baik.
Selain itu, air aki yang kurang juga dapat membuat kadar asam sulfat pada cairan elektrolit menjadi lebih pekat. Hal ini juga dapat mempengaruhi proses suplai daya listrik ke komponen kelistrikan pada kendaraan.
Oleh karena itu, jika air aki sudah di bawah batas maka Anda perlu untuk segera menambahkan air suling. Pengisian air suling tersebut sebaiknya tidak berlebihan karena elemen di dalamnya dapat mengembang ketika proses pengisian daya. Hal tersebut dapat mempengaruhi volume air secara keseluruhan.
Cara merawat aki mobil yang selanjutnya adalah memeriksa kondisi terminal aki. Terminal aki bekerja sebagai jembatan penghubung antara kutub negatif dan positif. Bagian ini biasanya sering tertutup debu, kotoran, ataupun jamur berwarna putih yang dapat mengganggu proses pengiriman daya listrik dari aki ke komponen mobil. Untuk menghindari hal tersebut, maka Anda perlu membersihkannya secara rutin dengan menggunakan sikat kecil dan air panas.
Agar aki bisa awet, Anda perlu mematikan seluruh perangkat yang terhubung dengan saluran listrik ketika kendaraan tidak digunakan. Jadi, Anda perlu memastikan bahwa radio, AC, ataupun lampu dalam keadaan mati saat mesin mobil tidak menyala. Kebiasaan ini dapat membuat aki mobil menjadi cepat rusak karena konsumsi listrik terus berjalan sehingga arus listrik yang tersimpan pada aki akan cepat habis. Akibatnya aki memiliki potensi cepat soak.
Cara merawat aki mobil yang selanjutnya adalah rutin memeriksa kondisi aki. Anda bisa menggunakan alat bernama battery tester untuk mengetahui voltase/tegangan aki, daya starter, dan lain-lain. Jika ternyata battery tester tersebut menunjukkan bahwa aki memiliki daya yang lemah, maka Anda perlu untuk mengisi daya ulang aki tersebut.
Ketika Anda ingin melepas dan mengeluarkan aki dari mobil, Anda perlu memastikannya untuk melepas kabel negatif terlebih dahulu, kemudian baru kabel positif. Kebiasaan ini juga menjadi salah satu cara untuk menjaga performa aki mobil Anda.
Dengan melepas kabel negatif terlebih dahulu, maka Anda akan memutus aliran arus listrik utama dari jalur listrik grounding. Dengan demikian, Anda dapat menghindari percikan yang memicu kebakaran karena tidak ada aliran arus listrik yang mengalir.
Beberapa tips di atas merupakan beberapa cara merawat aki mobil yang bisa Anda lakukan. Karena aki merupakan komponen penting, maka Anda perlu melakukan perawatan dengan benar.
Jika Anda saat ini sedang mencari mobil bekas, AUKSI menyelenggarakan kegiatan lelang mobil online setiap minggunya. Anda bisa mengikuti lelang ini dan berkesempatan untuk memperoleh mobil bekas layak pakai dengan harga yang terjangkau. Tertarik untuk mengikuti lelang di AUKSI? Cek prosedur pendaftaran pada link berikut Cara Daftar Lelang. Anda juga bisa melihat jadwal lelang yang kami adakan dengan mengunjungi link berikut Lelang Mobil Perusahaan.