section title

Detail Berita

AGAR TIDAK CEPAT AUS, INI CARA MERAWAT BAN MOBIL YANG PERLU DILAKUKAN

12 Oktober 2022

Ada beberapa cara merawat ban mobil yang sebenarnya cukup sederhana namun dapat membuat ban menjadi lebih awet dan tidak mudah aus. Yuk, simak artikel berikut ini untuk mengetahui perawatan apa saja yang perlu dilakukan.


Pada dasarnya, ban adalah bagian yang menutupi velg dan berguna untuk menyediakan bantalan roda saat bersentuhan dengan permukaan jalan aspal. Ban memiliki fungsi penting karena tanpa komponen ini mobil tidak bisa berjalan dengan sempurna. Meskipun demikian, beberapa orang seringkali melupakan komponen ini sehingga kondisinya menjadi tidak terawat atau aus. Hal tersebut tentu dapat membahayakan pengendara mobil karena ban yang sudah aus tidak mempunyai daya cengkram yang kuat sehingga berisiko membuat mobil tergelincir.


Oleh karena itu, sama seperti komponen mobil yang lain, ban mobil juga harus mendapatkan perawatan. Dengan demikian, ban bisa menjadi lebih awet dan tidak mudah aus. 

Cara Merawat Ban Mobil dengan Benar

1. Rutin mengecek tekanan udara

Cara merawat ban mobil yang sangat mudah dilakukan adalah rutin mengecek tekanan udara. Selain bisa memberikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara, tekanan udara yang sesuai dengan spesifikasi juga dapat membuat ban menjadi lebih awet, bahkan juga mampu menghemat penggunaan bahan bakar. Perlu Anda ketahui, bahwa ban dengan tekanan  yang rendah dapat memengaruhi efisiensi bahan bakar karena ban menjadi bekerja lebih berat. 


Di sisi lain, jika ban memiliki tekanan udara atau tekanan angin yang terlalu tinggi maka dapat membuat ban menjadi lebih menonjol sehingga dipaksa untuk terus bersentuhan dengan jalan aspal. Akibatnya, ban mobil menjadi lebih cepat aus atau tips.


Oleh sebab itu, cek tekanan mobil secara rutin. Pastikan jika tekanannya normal. Untuk mengetahui ukuran tekanan yang sesuai standar pabrikan, Anda bisa melihatnya di stiker yang terdapat pada pilar B bagian kanan pintu depan mobil pada sisi pengemudi. Anda juga bisa memeriksanya di buku manual kendaraan yang Anda miliki. 


2. Lakukan rotasi ban

Melakukan rotasi ban atau menukar posisi dari keempat ban secara berkala juga perlu dilakukan. Tujuannya adalah agar tingkat keausan pada ban bisa menyebar secara merata. Pada umumnya, rotasi ban ini perlu dilakukan per 10.000 kilometer jarak tempuh kendaraan. Namun jika mobil Anda sering dipacu dengan kecepatan yang tinggi maka interval rotasi ban bisa dilakukan setiap 5.000 kilometer.


3. Spooring dan balancing

Cara merawat ban mobil yang selanjutnya adalah melakukan spooring dan balancing. Spooring sendiri merupakan suatu proses untuk meluruskan dudukan empat roda. Sedangkan balancing adalah proses untuk menyeimbangkan putaran roda mobil. Jenis perawatan ban ini dapat dilakukan secara berkala setiap 10.000 km atau bersamaan dengan proses rotasi ban mobil.


Hal ini perlu dilakukan agar ban bisa tetap seimbang dan nyaman digunakan. Selain berpatokan pada jarak tempuh mobil, perlu diketahui bahwa terdapat beberapa tanda jika mobil membutuhkan spooring dan balancing yaitu setir terasa bergetar atau tidak lurus lagi. Jadi, ketika mobil berjalan lurus maka mobil akan cenderung berbelok sendiri ke arah kanan atau kiri. Apabila mobil Anda mengalami kondisi tersebut, maka perawatan spooring dan balancing perlu segera dilakukan agar mobil bisa tetap nyaman digunakan.


4. Praktikkan gaya mengemudi yang baik

Agar kondisi ban mobil Anda tidak mudah aus, maka Anda juga harus mempraktikan gaya mengemudi yang baik. Beberapa pemilik mobil mengendarai mobilnya dengan agresif seperti mengerem mobil dan menikung di kecepatan yang tinggi. Hal ini pada akhirnya dapat membuat ban mobil menjadi menjadi lebih cepat tipis dan gundul.


Selain itu, perhatikan juga beban muatan kendaraan Anda. Memang, saat ini ada beberapa jenis mobil dengan daya muat yang besar. Namun perlu diingat bahwa beban barang yang terlalu berat akan membuat ban menanggung beban yang semakin berat juga. Oleh sebab itu, jaga kapasitas mobil tetap sesuai dengan beban yang dianjurkan. 


5. Rawat ban mobil cadangan

Selain merawat ban mobil yang sedang digunakan, ada baiknya jika Anda juga merawat ban mobil cadangan. Umumnya, pemilik mobil menyimpan ban serep di bagian kolong mobil sehingga berisiko terkena kotoran atau cipratan lumpur. Nah, kotoran yang menempel tersebut dapat membuat celah antara pelek dan ban sehingga mengakibatkan angin menjadi bisa lebih mudah keluar.


Oleh karena itu, lakukan perawatan juga pada ban mobil cadangan Anda. Beberapa di antaranya seperti dengan rutin membersihkan ban atau menjaga tekanan angin agar tetap sesuai dengan standar pabrikan. Dengan begitu saat ban mobil cadangan perlu untuk digunakan maka ban masih dalam kondisi yang baik. 


Baca Juga: Perbedaan Angin Biasa dan Nitrogen pada Ban, Mana yang Lebih Baik?

Ciri Ban Mobil Harus Segera Diganti

Beberapa cara merawat ban mobil di atas bisa Anda lakukan agar ban bisa awet dan tidak mudah aus. Meskipun begitu, jika mobil sudah menunjukkan beberapa tanda-tanda kerusakan maka ban harus segera diganti. Secara garis besar terdapat beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan sebagai berikut:

  • Saat usia ban mobil sudah terlalu tua. Umumnya usia ban mobil adalah sekitar 3 tahun. Jika usia ban sudah melebihinya maka Anda perlu menggunakan ban mobil yang baru,

  • Ban juga perlu diganti ketika sudah digunakan untuk menempuh jarak lebih dari 40.000 km.

  • Cek ban mobil Anda, jika ban sudah botak maka daya cengkramnya sudah tidak baik sehingga perlu diganti.

  • Ban yang sudah memiliki banyak tambalan juga menandakan bahwa kondisinya sudah tidak optimal. Ada baiknya jika Anda menggunakan ban baru.

  • Terdapat benjolan pada ban mobil. Hal ini bisa berisiko menimbulkan kebocoran sehingga perlu untuk segera diganti.

  • Kembang ban yang sudah terangkat. Kondisi ini biasanya muncul saat mobil sering digunakan untuk melewati jalanan yang rusak. Jika Anda juga menemukan kondisi ini pada ban kendaraan maka Anda perlu untuk segera menggantinya.


Baca Juga: 5 Tanda Busi Mobil Harus Diganti yang Harus Anda Tahu 


Apabila Anda menemui kondisi yang kami sebutkan di atas, maka sudah waktunya Anda mengganti ban mobil dengan yang baru. Selanjutnya, Anda bisa terus melakukan perawatan pada ban mobil baru agar kondisinya bisa tetap baik dan awet.


Jika Anda adalah pecinta dunia otomotif dan ingin membeli mobil bekas dengan kondisi yang layak pakai, Anda bisa bergabung dengan kegiatan lelang di AUKSI. Kami mengadakan lelang mobil online dan offline dengan menyediakan ratusan unit mobil dari beragam merek.

Proses lelang yang kami sajikan sangat mudah dan aman, Anda bisa mempelajarinya di link berikut Cara Mengikuti Lelang.  Ayo, segera daftarkan diri Anda dan dapatkan kesempatan memenangkan mobil lelang dengan harga yang murah!