Ada kabar baik bagi tim Indonesia yang akan berpartisipasi dalam SEA Games 2023. Tuan rumah SEA Games 2023 yaitu Kamboja, telah mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan makanan, akomodasi, hingga sarana transportasi secara gratis untuk para atlet yang berpartisipasi dalam ajang pesta olahraga ini.
Indonesia sendiri akan mengirimkan sebanyak 599 atlet untuk bertanding di SEA Games 2023 yang terdiri dari 379 atlet putra dan 270 atlet putri. Dengan adanya kebijakan dari Kamboja yang membebaskan biaya akomodasi dan transportasi pada para kontingen SEA Games ke-32 ini maka Indonesia bisa lebih menghemat anggarannya.
Selain itu, sebagai event olahraga internasional, keamanan sarana transportasi yang dipergunakan selama SEA Games 2023 juga akan diperhatikan. Berbagai fitur keamanan pada kendaraan seperti mobil akan dirawat dan diperiksa untuk memastikan bahwa fitur tersebut dapat bekerja secara optimal.
Bicara soal fitur keamanan pada mobil, rem menjadi salah komponen yang perlu diperhatikan karena memiliki peran penting. Seperti yang kita ketahui, setiap kendaraan akan dilengkapi dengan sistem pengereman untuk mengurangi atau menghentikan laju kendaraan. Tanpa sistem pengereman yang bekerja dengan baik, mobil ataupun motor tentu akan sulit dikendalikan sehingga berisiko menimbulkan kecelakaan.
Secara garis besar, sistem pengereman pada kendaraan memiliki beberapa fungsi penting yang sangat krusial untuk keselamatan berkendara, seperti:
menghentikan kendaraan terutama dalam situasi darurat atau bahaya yang tidak terduga.
mengontrol kecepatan di situasi di mana kendaraan perlu dikurangi kecepatannya secara perlahan.
menjaga keselamatan pengguna jalan lain.
Untuk mobil sendiri, pada umumnya terdapat dua tipe rem yang paling populer digunakan yaitu rem cakram dan tromol. Kedua tipe rem tersebut memiliki kegunaan yang sama yaitu untuk menghentikan laju kendaraan. Meskipun demikian, rem cakram dan rem tromol memiliki cara kerja yang berbeda. Nah, pada artikel kali ini, kami akan menjelaskan cara kerja rem cakram mobil untuk Anda.
Baca Juga: Cara Kerja Karburator Mobil dan Komponen-komponennya
Rem cakram (disc brake) adalah salah satu jenis sistem pengereman yang menggunakan kaliper untuk mendorong sepasang bantalan ke cakram atau rotor untuk menghasilkan gesekan sehingga dapat memperlambat atau menghentikan pergerakan roda kendaraan. Rem cakram terdiri dari berbagai komponen penting yang memiliki tugas masing-masing untuk membantu menghentikan laju kendaraan. Beberapa di antaranya seperti:
Kaliper: komponen yang berfungsi menjepit kampas rem di bagian piringan cakram sehingga menghasilkan gesekan yang dapat memperlambat atau menghentikan pergerakan roda.
Kampas rem: untuk menekan bagian piringan cakram sehingga dapat memberikan daya gesek yang bisa menghentikan putaran rem cakram
Master silinder: berfungsi untuk mengubah tekanan dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik pada minyak rem.
Piringan cakram: komponen ini berfungsi untuk menerima tekanan dari kampas rem, kemudian akan meneruskannya pada poros roda sehingga putaran roda dapat berhenti.
Perlu Anda ketahui, saat ini beberapa mobil sudah memakai sistem pengereman cakram pada roda depan dan belakang. Pada umumnya, rem cakram depan akan menggunakan tipe ventilated disc brake rotor. Sedangkan di roda belakang menggunakan rem cakram tipe solid disc brake rotor.
Sistem pengereman ini bekerja dengan prinsip menghasilkan gesekan yang bisa mengubah energi kinetik menjadi energi panas untuk memperlambat atau menghentikan pergerakan roda kendaraan. Perubahan energi tersebut dilakukan dengan menggesek bidang yang berputar dengan bidang yang diam. Pada rem cakram, gesekan dua bidang tersebut dilakukan dengan metode jepitan. Bidang yang berputar disebut rotor atau cakram, sedangkan bidang yang diam disebut dengan kampas rem. Nah, saat rem bekerja, maka dua buah kampas rem akan menjepit rotor yang berputar sehingga terjadilah proses pengereman.
Agar Anda bisa lebih memahami bagaimana cara kerja rem cakram, berikut kami sajikan penjelasannya untuk Anda. Namun mengingat kendaraan bermotor seperti mobil penumpang umumnya menggunakan sistem kontrol hidrolis, maka kami hanya akan menjelaskan cara kerja rem cakram hidrolis.
Saat Anda menginjak pedal rem mobil, maka tekanan hidrolis dari master silinder akan dihasilkan. Tekanan hidrolis tersebut akan ditransmisikan melalui sistem rem ke kaliper rem.
Selanjutnya pada kaliper rem tekanan hidrolis akan digunakan untuk menggerakan piston yang ada di dalam kaliper. Gerakan tersebut kemudian akan mendorong dua buah kampas rem untuk menjepit rotor yang sedang berputar. Dari proses ini, rotor akan berhenti berputar karena terhambat oleh kampas rem yang telah menjepitnya. Efek dari jepitan ini kemudian juga akan menghasilkan panas karena gesekan.
Saat Anda melepas pedal rem, maka tekanan hidrolis yang sebelumnya ada di dalam sistem rem akan menghilang. Hal ini terjadi karena daya dorong pada kampas rem berasal dari kekuatan injakan kaki pada pedal rem. Dengan demikian, maka rotor bisa terbebas dan dapat kembali berputar.
Perlu Anda ketahui bahwa kaliper rem cakram terdiri dari dua jenis dengan cara kerja berbeda seperti berikut:
Floating caliper adalah jenis kaliper rem yang posisinya berada di bagian brake support caliper. Tipe kaliper ini nantinya dapat bergeser dan bergerak ke bagian kiri atau kanan. Selain itu, pada kaliper floating, piston rem hanya tersedia untuk satu sisi saja.
Kelebihan floating caliper adalah dimensinya yang kecil dan ringan. Meskipun demikian, tipe kaliper ini memiliki kekurangan yakni pengereman yang kurang pakem karena kampas rem ditekan hanya pada satu sisi saja. Tipe ini biasanya banyak digunakan pada kendaraan ringan seperti MPV, SUV, dan sepeda motor.
Fixed caliper adalah jenis kaliper rem yang yang posisinya menyatu dengan brake support caliper. Kaliper ini disebut fixed caliper karena posisinya tidak akan berubah meskipun terjadi perubahan gaya pengereman.
Perlu diketahui bahwa pada jenis fixed caliper ini piston terdapat di kedua sisi kaliper yang dapat menekan kampas rem secara berbarengan dengan tekanan yang sama sehingga kemampuan pengeremannya lebih pakem. Oleh karena itu, fixed caliper banyak digunakan pada mobil performa tinggi contohnya seperti big SUV dan mobil offroad.
Baca Juga: Waspada, Inilah Penyebab Rem Mobil Tidak Pakem
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai cara kerja rem cakram pada mobil. Mengingat rem memiliki fungsi yang sangat penting untuk menjaga keselamatan Anda saat berkendara, maka Anda perlu memastikan bahwa sistem pengereman dapat bekerja dengan optimal. Jadi, lakukan perawatan juga pada sistem pengereman mobil Anda.
AUKSI adalah balai lelang mobil tepercaya di Indonesia yang sudah memiliki beberapa pool seperti Jakarta, Surabaya, dan Semarang. Jika Anda sedang mencari mobil bekas layak pakai dengan harga yang terjangkau, silakan daftar sebagai peserta lelang di AUKSI. Kami menyediakan prosedur lelang yang mudah dan aman. Untuk mengetahui daftar mobil yang kami sediakan, silakan klik Lelang Mobil Murah.