banner
section title

Detail Berita

GANTI OLI MATIC MOBIL BERAPA KM? INI PENJELASANNYA!

17 Oktober 2024

Berapa kilometer sebaiknya ganti oli matic mobil? Umumnya, bengkel umum maupun bengkel resmi akan menyarankan penggantian oli matic dilakukan setiap 20 ribu km, atau 40-50 ribu km. Rekomendasi ini memang bisa bervariasi karena disesuaikan dengan kondisi penggunaan masing-masing mobil.


Perlu dipahami bahwa ganti oli matic mobil saat ini tidak hanya bergantung pada berapa km yang telah ditempuh, tetapi juga pada kondisi penggunaan. Berikut penjelasan selengkapnya untuk Anda. 

Ganti Oli Matic Mobil Berapa KM?

Oli matic berfungsi sebagai sebagai pelumas dalam sistem transmisi otomatis untuk mengurangi gesekan antar komponen yang bergerak. Selain itu, oli ini juga membantu mengatur suhu di dalam transmisi dan mencegah overheating. Oleh karena itu, jika oli matic tidak diganti, maka kualitasnya dapat menurun sehingga berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi mobil Anda.


Penggantian oli transmisi saat ini tidak bisa hanya bergantung pada jarak tempuh. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang memengaruhi kondisi oli dan performa transmisi. Misalnya, kondisi lalu lintas yang sering mengalami kemacetan. 


Sebagai contoh, biasanya untuk menempuh jarak 10 km, waktu yang dibutuhkan adalah 20-30 menit. Namun, pada kenyataannya, waktu tempuh tersebut bisa mencapai satu jam atau lebih. Oleh karena itu, ia menyarankan agar penggantian oli tidak hanya didasarkan pada tolok ukur jarak, terlebih untuk mobil yang sering terjebak dalam kemacetan lalu lintas.


BACA JUGA: PERBEDAAN SPAREPART OEM, AFTERMARKET, DAN KW? INI PENJELASANNYA!


Dikutip dari otomotifnet.gridoto.com, Hermas menyatakan bahwa pergantian oli matic setiap 20 ribu km disarankan jika mobil sering terjebak dalam kemacetan parah selama penggunaan sehari-hari. Hal ini disebabkan karena meskipun mobil dalam keadaan berhenti, oli transmisi matic tetap bekerja saat mesin hidup.


Sementara itu, Suwandi, Service Advisor di Suzuki Sejahtera Buana Trada (SBT) Pulo Gadung, Jakarta Timur, memiliki pendapat yang berbeda. Ia menjelaskan bahwa di bengkel resmi Suzuki, penggantian oli matic disarankan setiap 40 ribu km atau maksimal setelah penggunaan selama 3 tahun. Biasanya, setelah kendaraan menempuh jarak 40-50 ribu km, pengurasan oli matic menjadi wajib. Menurutnya, ini penting karena oli matic akan menjadi kotor. Selain itu, akan ada gejala awal yang mengganggu seperti suara aneh pada sistem transmisi, terutama saat memindahkan gigi.


Menurut Wandi, penggantian oli matic pada jarak 20 ribu kilometer diperbolehkan, asalkan dilakukan dengan metode penggantian oli biasa tanpa menggunakan alat flushing. Ia menjelaskan bahwa cara ini cukup sederhana, yaitu dengan tap olinya seperti mengganti oli mesin, kemudian masukkan oli baru sesuai dengan volume oli lama yang telah dikeluarkan. 


Ia juga menyebutkan bahwa metode penggantian oli tanpa alat flushing tidak membutuhkan banyak oli. Biasanya hanya sekitar 2,5 hingga 3 liter untuk mobil dengan kapasitas mesin kecil.


BACA JUGA: PENYEBAB PERSNELING MOBIL KERAS DAN SOLUSI PERBAIKANNYA


Demikian penjelasan yang bisa kami berikan untuk menjawab pertanyaan ganti oli matic mobil berapa km. Untuk informasi lebih lanjut, Anda juga bisa merujuk pada buku panduan pemilik kendaraan. Di buku tersebut, pada umumnya akan ada penjelasan mengenai waktu penggantian oli matic untuk penggunaan normal atau berat.


Jika Anda sedang mencari mobil bekas berkualitas, pertimbangkan untuk mengikuti lelang mobil Jakarta di AUKSI. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai pilihan kendaraan untuk menemani perjalanan Anda. Hubungi kami segera untuk informasi lebih lanjut! Kami adalah balai lelang mobil profesional yang siap memberikan solusi terbaik sesuai kebutuhan dan anggaran Anda.