section title

Detail Berita

MUSIM HUJAN TIBA, INI TIPS MENGEMUDI DI JALAN LICIN DENGAN AMAN

10 November 2022

Mengemudi saat hujan memang membutuhkan kewaspadaan yang ekstra. Selain jarak pandang yang menurun, kendaraan juga rawan mengalami selip karena kondisi jalanan yang licin. Pada artikel berikut, kami akan menginformasikan tips mengemudi di jalan licin agar perjalanan Anda bisa tetap aman sampai tujuan.


Musim hujan sudah tiba! Selama beberapa hari terakhir, hujan deras juga terus mengguyur banyak wilayah di Indonesia. Kondisi ini tentu menjadi perhatian para pengemudi kendaraan bermotor karena jalanan aspal yang diguyur hujan menjadi lebih licin.


Perlu diketahui bahwa setiap harinya jalanan aspal dilalui oleh beragam kendaraan mulai dari bus, truk, mobil, ataupun motor. Saat melewati jalanan tersebut, kendaraan mungkin akan meneteskan oli atau minyak dan mengendap di dalamnya. Nah, saat hujan mulai membasahi jalanan aspal, lapisan oli atau minyak akan terangkat dan menutupi permukaan aspal sehingga membuat jalanan yang basah menjadi lebih licin. Oleh karena itulah, pengendara mobil harus ekstra hati-hati karena mobil berisiko mengalami selip saat melewati jalan yang licin.

Tips Mengemudi di Jalan Licin

1. Pastikan ban mobil tidak dalam kondisi gundul

Ban memiliki peran yang sangat penting saat Anda melewati jalan yang licin. Oleh karena itu, tips mengemudi di jalan licin yang pertama kami sebutkan adalah memastikan bahwa ban mobil tidak dalam kondisi yang gundul.


Ban yang sudah aus atau gundul tidak memiliki alur atau pattern yang tebal sehingga tidak memiliki daya cengkram yang baik. Hal ini tentu akan sangat membahayakan jika ban mobil digunakan untuk melintasi jalur cepat terlebih dalam kondisi yang basah.


Selain itu, ban gundul juga berbahaya saat digunakan untuk bermanuver. Karena ban tidak mempunyai daya cengkram yang kuat, maka ban tidak bisa digunakan untuk berbelok secara sempurna. Bahkan mobil juga berisiko tergelincir saat digunakan untuk bermanuver.

2. Periksa tekanan angin pada ban 

Selain memastikan tidak menggunakan ban yang sudah aus, memeriksa tekanan angin pada ban juga perlu dilakukan agar Anda bisa berkendara dengan aman di jalanan yang licin. Pastikan bahwa ban mobil memiliki tekanan angin yang normal karena tekanan yang tinggi akan membuat ban menjadi keras. Hal tersebut akan membuat ban menjadi membal sehingga daya cengkramnya akan berkurang.


Baca Juga: 7 Ciri-ciri Ban Mobil Harus Diganti yang Wajib Anda Ketahui

3. Jangan memacu kendaraan pada kecepatan tinggi

Memacu kendaraan di kecepatan tinggi saat melewati genangan air di jalan bisa menimbulkan aquaplaning. Secara garis besar, aquaplaning adalah kondisi di mana ban mobil kehilangan daya cengkram karena ban tidak dapat membelah air yang tergenang di jalan. Jika hal ini terjadi, maka mobil juga bisa berisiko tergelincir.


Oleh karena itu, saat hujan tiba maka Anda harus menurunkan kecepatan kendaraan. Injak pedal gas dengan lembut agar mobil tetap bisa Anda kontrol dengan baik. Perlu diketahui bahwa batas minimum ketika berkendara di jalan licin dan hujan adalah sekitar 30 km per jam dan maksimum mencapai 60 km per jam

4. Matikan fitur cruise control

Jika mobil Anda memiliki fitur cruise control atau speed control, maka sebaiknya Anda membukanya ketika berkendara di jalanan yang licin atau basah. Cruise control merupakan suatu teknologi yang berfungsi untuk mengatur kecepatan mesin agar bisa tetap stabil tanpa membutuhkan pijakan pedal gas. Fitur tersebut akan mempertahankan kecepatan sehingga dapat berisiko menimbulkan aquaplaning ketika mobil melewati jalanan licin dengan genangan air di atasnya. Oleh karena itu, agar Anda bisa mengontrol kecepatan kendaraan sesuai dengan kondisi jalanan, maka sebaiknya Anda tidak menggunakan fitur tersebut. 

5. Nyalakan lampu utama

Saat mengemudi di jalan licin, Anda disarankan untuk tetap mengandalkan lampu utama. Hal ini perlu dilakukan mengingat jarak pandang saat hujan juga akan menurun. Dengan menyalakan lampu utama, maka visibilitas akan meningkat.

Beberapa orang seringkali menyalakan lampu hazard saat mengemudi di kondisi hujan. Hal ini sebaiknya dihindari karena fungsi lampu hazard adalah untuk memberikan tanda bahaya bukan untuk penerangan. Selain itu, menyalakan lampu hazard juga bisa membuat pengemudi lain menjadi bingung karena lampu sein tertutup oleh lampu hazard.


Baca Juga: Sering Salah, Ini Fungsi Lampu Hazard pada Mobil yang Sebenarnya

6. Kuasai setir mobil dengan baik

Tips mengemudi di jalan licin selanjutnya adalah menguasai setir mobil dengan baik. Saat jalanan licin, arah mobil memang terkadang menjadi sulit untuk dikendalikan. Oleh karena itu, Anda perlu untuk fokus menguasai setir mobil.


Jika Anda merasa ban mobil mulai mengalami slip atau kehilangan daya cengkramnya, maka Anda perlu menguasai setir agar tetap lurus ke depan. Selain itu, jangan menginjak rem dan memutar kemudi secara cepat atau mendadak karena hal tersebut justru dapat membuat mobil menjadi berisiko tergelincir. Namun apabila pengereman memang harus dilakukan, maka Anda perlu melakukannya dengan pelan dan halus.

7. Jaga jarak aman

Menjaga jarak aman dengan kendaraan lain juga harus dilakukan ketika Anda mengemudi di jalan licin. Hal ini wajib dilakukan karena jarak pengereman mobil bisa menjadi lebih panjang ketika berjalan di atas aspal licin. Selain itu, kondisi hujan juga bisa membuat jarak pandang menurun sehingga membuat pengemudi mobil terkadang menjadi tidak siap ketika pengereman diperlukan. 


Pada jalan aspal yang kering, jarak aman kendaraan adalah 3 detik. Namun untuk jarak aman di kondisi jalan yang licin serta hujan adalah sekitar 4 sampai 5 detik. Cara menghitungnya, pertama-tama tentukan patokan statis seperti pohon. Setelah itu, perhatikan mobil yang berada di depan Anda, sesaat mobil tersebut melewati pohon, maka Anda mulai menghitung berapa detik waktu yang dibutuhkan oleh mobil Anda untuk sampai ke patokan pohon tersebut.


Apabila mobil melintasinya dengan waktu 4 detik, maka jarak mobil Anda sudah aman. Namun jika kurang dari 4 detik, maka Anda perlu memperlebar jarak tersebut.


Ketika mengemudi di jalan licin, pengemudi memang harus hati-hati dan tetap fokus. Selain itu, mobil juga harus memiliki performa yang prima sehingga dapat berjalan dengan baik di berbagai kondisi jalan. Oleh sebab itu, lakukan service secara berkala untuk memastikan bahwa seluruh komponen mobil dapat berfungsi sebagaimana mestinya.


Balai lelang AUKSI saat ini mengadakan lelang mobil perusahaan. Pada kegiatan lelang ini, Anda akan menemukan berbagai jenis mobil bekas operasional perusahaan dengan harga yang terjangkau. Jika Anda tertarik untuk mengikuti kegiatan lelang ini, silakan klik Lelangan Mobil untuk mengetahui jadwal lelang yang akan kami laksanakan.