Banyak orang merekomendasikan agar pengisian tekanan ban dapat dilakukan dengan memanfaatkan nitrogen. Meskipun begitu, masih ada banyak orang yang tetap menggunakan angin biasa. Jadi, apa perbedaan angin biasa dan nitrogen? Mana yang lebih baik digunakan? Simak penjelasan selengkapnya di artikel ini.
Meskipun nampak sederhana, ban dirancang sedemikian rupa agar bisa memberikan pengalaman berkendara yang nyaman. Ban berfungsi untuk menahan beban mobil, meredam guncangan, serta meneruskan tenaga dari mesin sehingga mobil dapat berjalan. Oleh sebab itu, ban juga menjadi komponen mobil yang perlu mendapatkan perhatian.
Perlu Anda tahu, selain rutin mengganti ban mobil selama 3 tahun sekali, Anda juga perlu rutin memeriksa kondisi tekanan udara di dalamnya selama dua minggu sekali atau selambat-lambatnya satu bulan sekali. Hal ini perlu dilakukan menjaga keselamatan pengemudi saat berkendara karena meskipun ban tidak terlihat dalam kondisi yang baik, namun ban bisa kehilangan tekanan udara sampai 1 psi setiap bulan.
Untuk pengisian tekanan ban tersebut, saat ini terdapat dua pilihan yang bisa digunakan yaitu nitrogen dan angin biasa. Meskipun banyak orang mengatakan bahwa dua elemen tersebut memiliki fungsi yang sama bagi ban, namun pada kenyataannya terdapat perbedaan antara nitrogen dengan angin biasanya. Nah, jika Anda belum tahu apa perbedaannya, silakan simak penjelasan kami berikut untuk mengetahuinya.
Nitrogen adalah gas udara yang sudah tersaring dan tidak memiliki kandungan uap air di dalamnya. Jadi, konsentrasi nitrogennya sekitar 95% atau bisa dikatakan hampir murni. Berbeda dengan angin biasa yang masih terdapat kandungan air di dalamnya. Oleh karena itulah, nitrogen memiliki sifat yang lebih kering daripada angin biasa.
Perlu Anda ketahui, suhu yang panas menjadi salah satu "musuh" ban karena dapat membuat ban mobil menjadi cepat rusak. Hal tersebut bisa terjadi karena saat ban memiliki suhu yang panas maka karet ban akan menjadi empuk sehingga mudah aus. Selain itu, angin biasa juga memiliki kandungan uap air di dalamnya. Jadi, saat ban memiliki suhu yang panas maka kandungan air di dalamnya akan menguap sehingga ban menjadi lebih penuh dan berat.
Oleh sebab itu, untuk menjaga temperatur ban, banyak orang memilih untuk menggunakan nitrogen. Hal ini dilakukan karena meskipun nitrogen tidak memiliki kandungan uap air, nitrogen memiliki suhu yang lebih dingin, tahan panas, serta memiliki tingkat pemuaian yang lebih rendah. Dengan demikian, ketika ban mobil isi nitrogen digunakan dalam waktu yang lama, maka tekanan ban tidak akan naik secara drastis seperti pada angin biasa.
Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh Otomotifnet.com, saat ban mobil diisi dengan nitrogen dan digunakan untuk menempuh jarak sekitar 50 kilometer, ban tersebut hanya mengalami kenaikan tekanan ban sebesar 0,5 psi. Sedangkan ban isi angin biasa, saat digunakan untuk menempuh jarak yang sama mengalami peningkatan tekanan angin sebesar 3 psi. Jika ban mobil sudah dalam kondisi yang tidak baik, maka ban yang diisi dengan angin biasa tentu akan memiliki risiko pecah di jalan.
Dari penjelasan yang sudah kami sampaikan terkait perbedaan angin biasa dan nitrogen mungkin Anda sudah mengetahui bahwa ban sebaiknya diisi dengan nitrogen. Saat dibandingkan dengan angin biasa, nitrogen memang memiliki beberapa keunggulan. Beberapa di antaranya sebagai berikut:
Gas nitrogen tidak mudah panas sehingga ketika ban digunakan untuk melaju dengan kecepatan tinggi maka temperatur ban tidak akan meningkat secara drastis. Dengan demikian, ban mobil Anda bisa jauh lebih awet.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, nitrogen lebih ringan daripada angin biasa karena tidak mengandung air di dalamnya. Hal inilah yang dapat membuat ban terasa lebih ringan saat diisi dengan nitrogen.
Nitrogen memiliki molekul-molekul yang lebih besar daripada angin biasa sehingga tidak mudah keluar dari pori-pori karet ban. Tingkat kebocoran juga lebih kecil sehingga tekanan angin di dalam ban akan jauh lebih awet. Dengan demikian, Anda tidak perlu terlalu sering mengisi tekanan ban.
Keuntungan lain yang bisa diperoleh saat menggunakan nitrogen pada ban mobil Anda adalah membuat velg terhindar dari karat. Perlu diketahui bahwa di dalam komposisi angin terdapat sekitar 22% oksigen. Sedangkan, pada nitrogen komposisi oksigennya sangat kecil sekitar 5%.
Saat kandungan oksigen di dalam angin memiliki jumlah yang besar, maka kemampuannya untuk mengikat air juga akan semakin meningkat. Oleh sebab itu, masuknya angin biasa akan membuat ruang udara di dalam ban mobil menjadi bersifat basah sehingga dapat berpotensi menimbulkan karat pada velg mobil.
Selain dapat menjaga tekanan ban tetap awet, penggunaan nitrogen juga membawa dampak positif pada kualitas ban mobil Anda. Saat diisi dengan nitrogen, ban akan memiliki tekanan yang lebih stabil sehingga tidak mudah rusak ketika terkena benturan.
Sebagian orang saat ini masih sering mengisi tekanan ban dengan campuran angin biasa dan nitrogen. Sebaiknya hal ini dihindari karena dapat menghilangkan berbagai manfaat yang dimiliki oleh nitrogen.
Perlu diingat bahwa nitrogen merupakan gas udara yang sudah tersaring dan tidak memiliki kandungan uap air di dalamnya. Saat Anda mencampurnya dengan angin biasa, maka komposisi oksigen dan nitrogen yang ada di dalamnya tentu akan berubah. Akibatnya, kemurnian unsur angin nitrogen pada ban akan rusak. Dengan demikian maka beragam keuntungan yang dimiliki oleh nitrogen tidak bisa Anda peroleh.
Mengisi ban mobil dengan nitrogen memang jauh lebih mahal daripada angin biasa. Namun mengingat beragam manfaat yang ditawarkannya maka memilih nitrogen daripada angin biasa merupakan pilihan yang tepat.
Itu dia penjelasan yang bisa kami sampaikan mengenai perbedaan angin biasa dan nitrogen untuk isi tekanan ban. Saat ini sudah ada banyak bengkel atau outlet di SPBU yang menawarkan jasa pengisian ban dengan nitrogen. Anda bisa menggunakan layanan tersebut untuk menjaga performa ban mobil Anda.
AUKSI saat ini mengadakan lelang mobil secara offline ataupun online. Jika Anda sedang mencari mobil bekas dengan harga yang lebih rendah dari harga pasaran, Anda bisa bergabung sebagai peserta kegiatan lelang ini. Silakan klik Lelang Mobil Murah untuk mengetahui daftar unit mobil yang akan dilelang. Anda juga bisa klik Cara Ikut Lelang Mobil untuk mengetahui bagaimana prosedur pendaftaran peserta di kegiatan lelang mobil ini.
-Fera-