Setiap tahun, pabrikan mobil terus mengeluarkan mobil dengan seri dan fitur terbaru. Mobil keluaran terbaru ini seringkali memiliki teknologi yang lebih canggih sehingga harganya pun lebih mahal daripada mobil dengan seri lama. Tingginya harga mobil baru membuat kebanyakan orang memilih untuk tetap menggunakan mobil lamanya, meskipun performa mobilnya sudah menurun. Tidak hanya manusia, mobil yang telah digunakan dalam waktu yang lama juga dapat merasakan capek. Lalu, bagaimana cara merawat mobil capek? Simak jawabannya di artikel kami berikut ini. 

Mobil capek adalah mobil yang memiliki angka odometer yang tinggi. Biasanya hal ini terjadi pada mobil yang sering digunakan sehari-hari dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Jika Anda memiliki mobil seperti ini, Anda harus lebih berhati-hati karena mobil capek memiliki komponen mobil yang lebih rawan rusak. Meskipun begitu, bukan berarti Anda tidak bisa menggunakan mobil capek. Anda cukup merawatnya secara rutin agar performa mobil tetap optimal. Apakah Anda tahu tips merawat mobil capek? Ayo baca artikel ini sampai akhir untuk penjelasan yang lebih lengkap!

Ciri-Ciri Mobil Capek

Kondisi mobil capek dapat terjadi pada mobil bekas maupun baru. Sebaiknya, perawatan mobil dilakukan secara rutin dan menyeluruh terutama ketika ciri-ciri mobil capek sudah terlihat pada mobil Anda. Hal ini untuk menghindari kerusakan yang lebih parah pada mobil. Cara mudah untuk mengetahuinya adalah dengan mengecek angka odometer mobil. Berikut ini adalah ciri-ciri mobil capek yang perlu Anda ketahui:

1. Suhu Mesin Di atas Normal

Mobil capek memiliki suhu mesin yang di atas normal dan indikator mesin yang terlalu tinggi. Mobil terasa panas karena mengalami overheat. Performa mesin akan menurun sehingga laju mobil juga akan berkurang.

2. Kipas Radiator Tidak Berfungsi

Kipas radiator berfungsi untuk menjaga AC agar tetap dalam suhu normal. Mobil yang capek akan membuat kipas radiator tidak berfungsi. Suhu akan terasa panas karena kinerja AC berkurang.

3. Kondisi Interior Kurang Baik

Mobil capek bisa dikenali melalui kondisi interiornya. Anda cukup melihat dan mengecek kondisi interior mobil Anda. Mobil capek memiliki komponen yang kualitasnya sudah berkurang karena terlalu sering digunakan, contohnya setir atau jok dengan tekstur yang sudah memudar.

Baca Juga: Pahami Dampak Kilometer Tinggi Mobil Bekas Sebelum Membelinya 

Tips Merawat Mobil Capek

Setelah Anda mengetahui ciri-ciri mobil capek, Anda juga perlu mengetahui tips merawat mobil capek. Perawatan mobil capek harus dilakukan dengan benar dan rutin. Perawatan yang asal-asalan akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada komponen mobil sehingga Anda harus mengeluarkan biaya yang lebih besar. Berikut ini adalah tips merawat mobil capek:

1. Memperhatikan Karet-Karet Mobil

Komponen mobil banyak menggunakan karet seperti ban, list kaca, wiper, dan list pintu. Perjalanan yang jauh dapat membuat karet melonggar atau aus. Kondisi ban yang aus dapat terlihat dari tekanan angin dan permukaan ban. Karet yang telah aus juga terlihat dari karet wiper yang tidak bisa membasuh air dengan sempurna dan menyeluruh. Sebaiknya Anda langsung memperbaiki atau mengganti komponen tersebut dengan yang baru.

2. Mengganti Semua Cairan Mesin

Setelah Anda mengecek bagian luar mobil, Anda dapat mengecek seluruh cairan mesin seperti aki basah, air radiator, oli mesin, minyak rem, oli transmisi, dan minyak steering. Kondisi cairan mesin yang sudah kering menandakan kondisi mobil capek. Penggantian secara berkala harus dilakukan untuk menjaga kondisi cairan mesin yang optimal.

Baca Juga: Berapa Kilometer Mobil Bekas yang Normal? Cek Informasinya di Sini! 

3. Waspadai Bunyi Aneh Pada Mobil

Anda dapat memperhatikan kondisi mobil capek dari bunyinya. Biasanya mobil yang capek akan mengalami penurunan kualitas dengan mengeluarkan bunyi-bunyi aneh seperti bunyi abnormal dan kasar. Cara mudah untuk mengeceknya adalah dengan menghidupkan mesin dan menyalakan AC. Jika mobil Anda capek, mesin akan mengeluarkan bunyi aneh dan AC akan mengeluarkan suara mendecit. 

Selain itu, Anda dapat mengeceknya dengan mengendarai mobil dalam perjalanan singkat menggunakan kecepatan yang relatif rendah kemudian mengerem untuk mendeteksi bunyi pada saat pedal rem diinjak. Anda juga dapat melaju melewati polisi tidur untuk mengecek suara yang keluar dari mobil Anda ketika melintas. Sebaiknya segera bawa mobil Anda ke bengkel jika mobil Anda mengeluarkan bunyi aneh.

Nah, itulah ciri-ciri dan cara merawat mobil capek yang perlu Anda ketahui. Mobil capek ditandai dengan odometer yang tinggi, mesin overheat, kipas radiator tidak berfungsi, dan kondisi interior yang kurang baik. Komponen mobil yang capek juga lebih mudah rusak seperti mesin mobil overhaul dan AC tidak berfungsi. Biaya perawatan mobil capek bisa menjadi cukup tinggi karena banyak komponen yang harus diganti. Untuk menghindari hal-hal tersebut, sebaiknya Anda selalu mengecek kondisi mobil dan melakukan perawatan mobil dengan rutin.

Mobil capek lebih banyak ditemukan pada mobil bekas karena lebih sering digunakan. Untuk menghindari kecurangan saat membeli mobil bekas, sebaiknya Anda membeli mobil di tempat yang tepercaya. AUKSI adalah balai lelang mobil resmi di Indonesia. Setiap minggunya kami mengadakan kegiatan lelang mobil online dan offline. Anda bisa bergabung dengan kegiatan ini untuk mendapatkan mobil impian dengan harga yang terjangkau. Anda tidak perlu khawatir dengan sistem lelang yang kami jalankan karena kami sudah berpengalaman serta menyediakan sistem lelang yang mudah untuk diikuti. Persyaratan dan cara daftar kegiatan lelang ini juga cukup mudah. Silakan klik informasi lelang mobil untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini.